Tanaman Obat Diabetes dalam Apotek Hidup


Tanaman obat diabetes merupakan alternatif pilihan pengobatan dalam mencegah hingga menyembuhkan penyakit yang diakibatkan kelebihan kadar gula dalam darah tersebut. Tanaman yang dipilih merupakan tanaman dengan efek farmakologi yang memiliki kandungan senyawa yang dapat melindungi tubuh dan mestabilkan kembali kadar gula darah pada penderitanya. Penggunaan tanaman obat sendiri lebih dianjurkan karena dengan menggunakan bahan alami, resiko efek sampingnya lebih kecil bahkan hingga 0%. Tidak akan ada efek ketergantungan atau pun timbulnya penyakit lain, dimana keduanya merupakan efek samping dari penggunaan obat berbahan kimia dengan residu yang ditingalkannya di dalam tubuh.

Pengobatan Aman dengan Tanaman Obat Diabetes

Menggunakan tanaman obat diabetes selain merupakan cara aman, penggunaannya pun tidak akan memakan biaya mahal. Tanaman dapat Anda temukan dengan mudah, bahkan Anda bisa menanamnya sendiri di halaman. Menanam tanaman obat sendiri atau yang biasa dikenal dengan apotek hidup merupakan salah satu cara dari pencegahan dan penanganan terhadap berbagai gangguan kesehatan termasuk mencegah dan menyembuhkan diabetes sebagai salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Selain menggunakan tanaman tersebut sebagai bagian dari penyembuhan, Anda pun harus membentuk pola hidup yang lebih baik. Karbohidrat sederhana yang dikonsumsi secara berlebihan adalah salah satu penyebab dari penyakit ini. Oleh karena itu, saat melakukan pengobatan sebaiknya Anda mengganti sumber karbohidrat tersebut ke sumber karbohidrat yang lebih sehat dengan porsi yang tidak berlebih.

Berikut ini, beberapa jenis tanaman obat diabetes tersebut.

  1. Buah Mahkota Dewa. Memiliki efek farmakologi dengan senyawa anti inflamasi, penyembuhan penyakit kulit, disentri, hingga menurunkan kadar gula di dalam darah membuat tanaman ini jadi salah satu tanaman obat yang diwajibkan untuk Anda tanam. Pengolahan ramuan yang mudah dengan melarutkan irisan buahnya di dalam air panas akan membantu menyembuhkan diabetes secara perlahan untuk konsumsi ramuan yang rutin, 2 hingga 3 kali sehari.
  2. Bagian batang brotowali dapat Anda potong-potong setelah dicuci bersih. Anda ramu bersama daun sambiloto dan kumis kucing dengan cara direbus. Minum secara rutin ramuan ini dapat menghilangkan rasa sakit serta demam dengan efek farmakologis analgesic dan anti piretik dari ketiganya. Ramuan ini juga mampu memertahankan kadar gula darah agar tetap stabil.
  3. Noni merupakan buah yang ampuh menstabilkan kembali kadar gula darah di dalam tubuh Anda. Reseptor insulin serta sel beta pancreas akan diperbaiki agar berfungsi kembali dengan lebih baik. Saking hebatnya, buah ini telah dijadikan salah satu obat herbal yang dijual dengan lebih praktis sebagai jus. 
  4. Lidah buaya, bagian dagingnya direbus dan diminum airnya secara rutin sehabis makan. Rasanya menyegarkan tenggorokan. Lidah buaya sendiri aman dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun bentuk olahan. Lebih sehat untuk diabetes dan dapat menurunkan koleksterol.
  5. Walaupun rasanya pahit, pare dapat menjadi alternatif dalam pengobatan berbagai penyakit. Salah satunya diabetes. Selain menjadikannya sebagai lalapan, Anda dapat mengambil manfaat dari tanaman ini khususnya polypeptide-P dan charatinnya dari air rebusan atau jusnya.
  6. Teh hijau yang nikmat ternyata tidak hanya memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan kulit saja. Sensitifitas sel terhadap hormone insulin yang dimilikinya bermanfaat juga dalam penurunan gula darah.


Ambil semua manfaat tanaman obat diabetes dan sertai dengan olahraga serta istirahat yang teratur.