Gejala Diabetes Wajib Diwaspadai


Munculnya gejala diabetes bisa menjadi pertanda awal bahwa Anda harus waspada mengenai penyakit tersebut. Banyak orang kurang menyadari hal itu sehingga mereka hanya bisa menerima keadaan yang mengharuskan untuk mengkonsumsi obat atau melakukan suntik insulin sebab positif mengidap penyakit kencing manis. 

Gejala Diabetes dan Pengobatannya

Umumnya diabetes melitus dibedakan menjadi dua, tipe 1 dan tipe 2. Keduanya membutuhkan pengobatan yang berbeda. Diabetes 1 biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja dimana penyebab utama berupa infeksi virus atau reaksi auto imun yang merusak sel-sel penghasil insulin di dalam pankreas. Gejalanyapun bisa muncul sewaktu-waktu, seperti badan tiba-tiba kurus, cepat merasa haus dan lemah. Pengobatan pada pasien dengan diabetes 1 adalah dengan pemberian insulin terus menerus. Apabila terlewatkan, maka ia bisa saja jantung pingsan atau bahkan mengalami koma. Di lain pihak, diabetes 2 lebih umum di masyarakat. Tidak seperti DM tipe 1 yang gejalanya muncul tiba-tiba, DM 2 berkembang lebih lambat dan gejalanya baru terlihat beberapa tahun kemudian. Secara umum, gejala diabetes yang muncul di antaranya:
  • Polidipsa – kondisi dimana seseorang merasa cepat haus berlebihan dan kering di daerah mulut meskipun tidak dalam kondisi cuaca yang panas. Hal ini terjadi karena gula dalam darah yang berlebih menyerap air secara terus menerus dari jaringan sehingga menyebabkan dehidrasi.
  • Poliphagia – kondisi dimana seseorang merasa cepat lapar berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan glukosa di dalam sel akibat jumlah insulin yang tidak mencukupi sehingga otot dan otak kehabisan energi. Otak sendiri mengira bahwa pemicu adalah kurang asupan makan sehingga ia akan mengirim sinyal penanda rasa lapar.
  • Poliuri – kondisi dimana seseorang buang air kecil dalam jumlah banyak dan frekuensi sering, terutama di malam hari. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi parah yang tentunya memberikan pengaruh negatif pada organ ginjal.
  • Berat badan menurun drastis meskipun nafsu makan bertambah. Perubahan berat badan mencapai 5% dari berat badan harus diwaspadai. Kondisi ini dikarenakan kemampuan metabolisme glukosa terganggu sehingga tubuh menggunakan suplai lemak sebagai bahan bakar.
  • Pandangan kabur yang dipengaruhi oleh penyerapan cairan di dalam tubuh oleh kadar glukosa yang tinggi, bahkan termasuk cairan di area lensa mata.

Gejala muncul sebagai bentuk peringatan terhadap suatu penyakit. Apabila dibiarkan begitu saja, tentu kondisinya akan semakin parah. Begitupun pada penyakit diabetes terutama tipe 2 yang seolah-olah tenang tetapi menghanyutkan. Anda harus selalu waspada terhadap berbagai perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Apabila muncul tanda-tanda mencurigakan seperti di atas, segeralah pergi ke dokter untuk melakukan tes. Gejala diabetes umum seperti di atas hanyalah salah satu acuan dasar, sebab yang utama adalah bahwa seseorang dikatakan mengidap DM apabila kadar glukosa darah lebih dari 126mg/dl saat puasa atau 200mg/dl saat tidak puasa.