Mengenali Penyakit Jantung Koroner


Penyakit jantung koroner atau jantung iskemik merupakan penyakit dengan resiko kematian paling tinggi. Di Indonesia, bahkan 35% dari kematian masyarakatnya disebabkan karena penyakit ini. Sedangkan untuk tingkat kematian di Asia Tenggara akibat penyakit ini mencapai angka 1,8%. Angka kematian yang tidak bisa disebut kecil sehingga harus diwaspadai sejak dini. Berbagai pencegahan harus diketahui untuk mengurangi resikonya.

Cegah Penyakit Jantung Koroner Sejak Dini

Banyak yang mengabaikan pemeriksaan kesehatan jantung karena merasa dirinya baik-baik saja. Padahal, penyakit jantung koroner ada yang menunjukan gejalanya langsung berupa serangan mendadak. Sehingga, memastikan jantung Anda sehat tidak boleh ditunda-tunda. Lemak merupakan hambatan utama yang menyebabkan darah tidak bisa mengalir ke jantung. Aterosklerosis atau lemak yang menumpuk di bagian arterilah penyebabnya. Timbunan lemak tersebut selanjutnya akan memicu terjadinya pengumpalan darah atau thrombosis. Darah yang seharusnya dialirkan ke jantung pun terblokir dan mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Penumpukan lemak tersebut dipicu tingginya kadar kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok. 

Jantung koroner memiliki tingkat hambatan aliran darah yang berbeda-beda. Ada kategori angin duduk dan serangan jantung. Komplikasi kedua kategori penyakit ini tentu saja sangat mematikan. Kurangnya suplai darah yang masuk ke bagian jantung akan membuat kinerja jantung menurun. Pada kondisi inilah seseorang akan mengalami gagal jantung. Serangan jantung pada tahapan komplikasinya bisa bertahap namun ada juga yang tiba-tiba. 

Penyakit jantung koroner dapat segera Anda obati dengan mencegah agar resikonya tidak semakin serius dengan memeriksakan diri ke dokter.  Selain melakukan tes darah, biasanya tes yang dilakukan menggunakan EKG, CT Scan, dan MRI. Konsultasikan masalah kesehatan jantung Anda kepada dokter mulai dari riwayat kesehatan jika anggota keluarga yang pernah mengidap penyakit ini, hingga pola hidup Anda selama ini.

Pengobatan penyakit ini pun beragam. Tidak hanya melalui pengobatan dokter atau operasi saja. Kini, telah banyak penelitian yang menunjukan bahwa bahan alami pun mengalami kandungan senyawa bermanfaat yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit mematikan seperti jantung koroner tersebut. Namun, baik pengobatan dokter maupun pengobatan alami, keduanya harus diimbangi dengan pola hidup sehat. Pola hidup dengan makan, olahraga, dan istirahat yang teratur. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok,  meninggalkan kebiasaan buruk ini harus segera Anda tinggalkan. Bahkan, sangat dianjurkan agar Anda tidak merokok sejak dini untuk menghindari berbagai macam penyakit berbahaya. Kebiasaan buruk lainnya yaitu meminum minuman beralkohol. Anda lebih disarankan mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh Anda dengan air putih. Terakhir, seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sebaiknya mulai menurunkan berat badan dengan menerapkan pola hidup sehat tersebut. Karena, sebagian besar dari mereka yang mengidap penyakit jantung koroner dipicu oleh kelebihan berat badan.