Gejala Kanker Rahim Sulit Diindikasi Tapi Bisa Dicegah


Wanita perlu waspada terhadap gejala kanker rahim. Gejala penyakit yang sangat mengancam karena salah dan terlambat dalam penanganannya, dapat menyebabkan kematian. Sepertiga wanita di dunia, bahkan meninggal akibat penyakit ini. Kanker ini juga tercatat sebagai kanker yang paling ganas dalam menyerang tubuh wanita.

Sertai Pencegahan Gejala Kanker Rahim dengan Pemeriksaan Rutin

Rahim, bagian penting dalam sistem reproduksi tentu sangat berharga bagi setiap wanita. Pencegahan gejala kanker rahim sejak awal merupakan salah satu bentuk rasa syukur wanita dalam menjaga rahimnya agar tetap sehat. Kanker ini sendiri, tepatnya menyerang bagian leher rahim tersebut. Leher rahim tersebut menjadi pintu masuk dari rahim yang letaknya ada terdapat pada bagian bawah antara rahim dan kemaluan. Bagian leher rahim sendiri sempit. 

Kanker rahim diakibatkan virus HPV atau Human Papilloma Virus. Ada beberapa tipe dari virus ini, namun yang dapat menyebabkan kematian, tipenya 16 dan 18. Penyebaran virus ini tergolong mudah. Menuntut ketelitian dan kebersihan Anda dalam melakukan aktivitas. Penyebaran bisa melalui toilet umum, atau sentuhan kulit. Anda yang dengan mudah dapat terjangkit virusnya biasanya karena memiliki kondisi tubuh yang kurang baik akibat berbagai kebiasaan buruk, khususnya merokok. Tubuh yang kekurangan vitamin, khususnya C dan E, serta asam folat pun demikian. Anda yang kerap memiliki kebiasaan berhubungan intim dengan berganti pasangan pun resiko terserangnya lebih tinggi. Jadi, sebaiknya lakukan hubungan yang intim dengan sehat, setia pada pasangan. Jangan juga melakukan hubungan intim saat usia dini, kurang dari 16 tahun. Faktor genetic atau keturunan juga menjadi bagian dari penyebabnya. Bagi wanita yang melakukan pencegahan kehamilan dengan menggunakan obat KB, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Jangka waktu yang terlalu lama dan konsumsi yang hampir setiap hari memicu timbulnya penyakit ini.

Gejala kanker rahim tidak mudah terdeteksi. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan rajin memeriksakan kesehatan rahim Anda ke dokter sebelum gejalanya datang. Harus Anda ketahui, bahwa dalam proses penginfeksiannya dari awal hingga terjadi kanker tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mencapai 20 tahun. Pemeriksaan yang dapat Anda lakukan disebut dengan test PAP Smear dan test IVA. Test bisa dilakukan setiap dua tahun sekali. Namun, biasanya IVA akan diberikan kepada calon pengantin perempuan.

Kanker rahim biasanya menunjukan gejala-gejala pada wanita yang menderitanya dengan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim. Rasa sakit tersebut bahkan diikuti dengan pendarahan berupa plek. Adapun pada mereka yang belum menikah dan tidak merasakan gejala pertama tadi, biasanya mengalami keputihan dalam jumlah yang tidak wajar hingga disertai pendarahan. Selain berhubungan intim yang sakit, buang air kecil pun akan terasa sakit. Menstruasi secara normal memang sering ada rasa sakit. Namun, Anda patut waspada ketika rasa sakit tersebut berlebihan dan darah yang keluar juga jumlahnya tidak seperti menstruasi yang wajar. Pada kondisi kanker rahim sudah stadium lanjut, gejala kanker rahim biasanya mulai dari hilangnya nafsu makan, susah buang air kecil, berat badan naik dan turun dengan cepat, pendarahan tiba-tiba, serta bagian pada terasa sakit diikuti pembengkakan pada salah satu bagiannya.