Menjaga Kesehatan Kewanitaan Itu Mudah


Area kewanitaan merupakan sebuah area yang sangat sensitif, sehingga memerlukan perawatan yang maksimum. Pada dasarnya, seorang perempuan harus menjaga supaya area kewanitaannya tidak menjadi lembab karena keringat. Area kewanitaan yang lembab bisa menjadi sarang berbagai macam kuman dan bakteri, yang pada gilirannya bakal memunculkan lebih banyak penyakit. Berpijak pada hal tersebut, sangat penting bagi para perempuan untuk menjaga kesehatan kewanitaan, dengan cara menghindari pemakaian pakaian dalam yang terlalu ketat serta menghindari pemakaian bahan-bahan kimia yang mengurangi keseimbangan pH di area Miss V. Ini merupakan prinsip pertama dalam menjaga kesehatan Miss V dan area di sekitarnya. Mengapa Miss V menjadi penting? Sebab organ yang satu ini merupakan organ paling vital bagi perempuan. 

Dengan demikian, kesehatan kewanitaan pada dasarnya merupakan subjek di mana objek yang disasar adalah Miss V. Kesehatan organ tersebut seharusnya menjadi perhatian utama bagi semua wanita. Meski demikian, pada dasarnya pekerjaan menjaga kesehatan organ kewanitaan bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Seorang wanita memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam merawat bagian paling sensitif itu. Masalah kewanitaan yang paling sering muncul adalah keputihan, yang pada dasarnya merupakan sesuatu yang terjadi secara normal. Akan tetapi keputihan akan menjadi masalah yang tidak normal bila cairan putih yang keluar dari Miss V berlebihan. Artikel ini akan memfokuskan diri pada bagaimana menjaga kesehatan Miss V agar terhindar dari keputihan berlebih. 

Kesehatan Kewanitaan: Bagaimana Mencegah Keputihan Berlebih


Supaya keputihan berlebih tidak muncul, seorang wanita sangat disarankan untuk melakukan beberapa macam cara menjaga kesehatan kewanitaan, seperti yang tertulis di bawah ini:

  1. Tidak melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, serta tidak berganti-ganti pasangan seks. 
  2. Vaginal douching terlarang untuk dilakukan, sebab akan menghilangkan bakteri baik di sekitar Miss V dan bisa menimbulkan iritasi pada daerah tersebut. 
  3. Mencuci area sekitar Miss V dari arah depan ke belakang, dan bukan sebaliknya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari perpindahan bakteri dari area anus ke area Miss V. 
  4. Bedak, cairan pewangi, dan sabun mandi merupakan benda-benda yang semestinya tidak digunakan di Miss V dan area sekitarnya. 
  5. Pembalut dengan pewangi, tisu wangi, serta semprotan kewanitaan bukanlah produk-produk yang disarankan. Mereka semua bisa menyebabkan kemunculan iritasi di daerah Miss V.

Pada dasarnya area kewanitaan yang sehat tidak bakal membutuhkan tambahan pengobatan jenis apapun. Salah satu tips kesehatan kewanitaan terpenting, dan juga tampak sederhana, adalah: menjaga Miss V dan area sekitarnya tetap kering dan bersih. Cara yang sederhana dan juga mudah serta murah. Di titik ini, jangan biarkan area sekitar Miss V menjadi lembab dan mengalami iritasi parah. Oleh karenanya seorang wanita mesti menghindari dari produk-produk yang menyebabkan iritasi dan lembab.